Komunitas lele sangkuriang, tempat sharing, berkumpul, bertukar pendapat sesama pecinta lele sangkuriang

Jumat, 20 Januari 2023

Berapa keuntungan Ternak 1000 Ekor Lele

Berapa keuntungan Ternak 1000 Ekor Lele

Berapa keuntungan Ternak 1000 Ekor Lele. Tentu saja, ini adalah pertanyaan pertama yang muncul di kepala kita ketika ingin memulai budidaya ikan lele. Apalagi ketika saya menyadari bahwa banyak ikan lele berkembang biak di pinggiran.


Benar sekali, budidaya lele memang menguntungkan dan mudah dijual. Menurut Dinas Kelautan dan Perikanan, konsumsi ikan lele terus meningkat setiap tahunnya. Ini membuka kemungkinan bagi banyak peternak lele baru.

Untuk mulai beternak lele, 1.000 adalah jumlah yang pas. Nilainya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Apa manfaatnya?

Prospek Bisnis Lele

Peluang usaha ikan lele cukup bagus karena rasanya yang cocok dengan bahasa masyarakat Indonesia dan pembudidayaannya tidak sulit. Berikut 3 peluang bisnis budidaya ikan lele di Indonesia.

1. Antusiasme yang luar biasa

Lele merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang bisa dengan mudah Anda temukan di pinggir jalan. Banyak rumah makan dan rumah makan yang menawarkan lele dalam menunya, seperti: B. Monnipecel dan lele bakar.

Di Indonesia konsumsi ikan lele per kapita cukup tinggi yaitu sebesar 50,69 kg per orang per tahun. Produksi lele terus tumbuh sebesar 56,32% pada tahun 2015-2018 menurut Kementerian Kelautan dan Pertanian (2018).

Ini berarti bahwa banyak permintaan tinggi. Oleh karena itu, jika Anda membudidayakan lele, menjualnya tidak akan sulit. Alasannya adalah kebutuhan yang terus berkembang dan pangsa pasar yang besar.

2. Modal kecil

Ikan lele dapat dibudidayakan dengan modal relatif kecil dibandingkan dengan ikan lainnya. Hal ini karena lele tidak peduli dengan makanan dan memiliki tingkat konversi makanan yang tinggi.


Buktinya untuk 1000 lele hanya membutuhkan pakan 90 kg. Oleh karena itu, keuntungan dari usaha lele relatif besar.


3. Praktis bercocok tanam

Budidaya lele relatif lebih praktis dibandingkan jenis ikan lainnya. Karena kolam yang murah bisa digunakan untuk pemeliharaan ikan lele dan tidak boleh menggunakan beton yang mahal. Kanvas juga dapat dengan mudah dibongkar.

Analisis 1000 peternakan ikan lele

Berapa modal yang Anda butuhkan untuk memulai peternakan 1000 anara? Berikut adalah analisis terhadap 1.000 perusahaan ikan lele.


Harga komponen pertanian (RP)

Benih lele 1000 ekor 250.000

Makanan ternak 90 kg 450.000

Pelindung Case (2 x 3) 100.000

Vitamin 200.000

Bambu dan Peralatan 100.000

100.000 lainnya

1.200.000 totalnya

Jadi anda bisa membudidayakan 1.000 lele dengan modal 1.200.000 saja. Jadi berapa banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan?


Menangkan 1000 lele

Setelah anda mulai beternak ikan lele, anda bisa memanen ikan lele setelah kurang lebih 3 bulan. Jika tingkat keberhasilan budidaya ikan lele 90% maka jumlah ikan lele yang berhasil ditangkap adalah 900 ekor.


Satu ekor ikan lele memiliki berat 250 gram, sehingga total berat ikan lele yang terkumpul adalah 225 kg. Manfaat selama panen tercantum dalam tabel di bawah ini. Total berat harga ikan per kg penjualan/panen

225kg Rp 18.000 Rp 4.050.000

Jadi omzet per tanam adalah Rp 4.050.000. Sedangkan keuntungan lele per 1000 potong dapat dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini!


Untung = Penjualan - Modal


Jika modal yang dibutuhkan untuk membudidayakan lele adalah 1.200.000 rubel, maka keuntungan dari beternak 1.000 lele adalah 2.250.000 rubel.


Nilai ini juga dapat digunakan untuk memprediksi hasil polikultur dalam jumlah yang lebih besar, seperti 10.000 ekor, 20.000 ekor atau 50.000 ekor. Cara perhitungan kemenangan hanya perlu dikalikan 10 kali, 20 kali dan 50 kali.

Tips sukses lele

Berikut beberapa tips sukses budidaya lele agar budidaya lele anda bisa sukses.


1. Pilih jenis keju yang tepat

Jenis lele yang ada di Indonesia banyak sekali, seperti lele sangkuriang, lele bumblebee, lele otocinclus, lele kaca dan lain-lain. Disini anda harus mengetahui ikan lele yang mudah dijual dipasaran. Pilih juga jenis lele yang cepat tumbuh dan tahan penyakit. 2. Mulai dari yang kecil

Setiap perusahaan harus mengambil risiko. Jadi anda bisa memulai dengan budidaya lele skala kecil sehingga anda mengetahui faktor dan tantangan budidaya lele. Setelah Anda memiliki pengetahuan dan pengalaman beternak, Anda dapat meningkatkan skala dan kapasitas peternakan lele.


3. pengelolaan kualitas air

Walaupun ikan lele tergolong jenis ikan air tawar dengan daya tahan yang baik, bukan berarti ikan lele 100% tahan penyakit. Jadi jagalah agar kualitas air tetap bersih, apalagi air di kolam penangkaran ikan lele cepat kotor. Dengan cara ini, tingkat keberhasilan budidaya ikan lele dapat ditingkatkan.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Berapa keuntungan Ternak 1000 Ekor Lele

0 komentar:

Posting Komentar